Propertiada hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu kegiatan. Properti perlu disiapkan sedari awal dan selalu dipakai sejak pertama kali berlatih pergerakan tari. Tujuan dari penggunaan properti di mulai dari latihan adalah membiasakan diri sebelum dan saat dipentaskan di depan penonton. 5. Pertunjukankarya tari seni tari perlu persiapan. Persiapan itu pada dasarnya bertujuan agar karya tari benar-benar pantas ditampilkan di depan penonton. Selain itu, pertunjukan diharapkan berhasil dengan baik. Jika pertunjukan berhasil dengan baik, tentu penonton tidak akan kecewa dan koreografer pun akan merasa puas dengan karyanya. Thispreview shows page 9 - 12 out of 26 pages. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun angket antara lain adalah berkaitan dengan: 1) Isi dan tujuan pertanyaan Isi dan tujuan pertanyaan harus sesuai dengan tujuan dilakukan penelitian yang tercermin dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian. Jika isi dan tujuan pertanyaan menyimpang Pergelaran tari adalah kegiatan pertunjukan hasil karya seni tari kepada orang banyak pada tempat tertentu untuk mencapai kepuasan masing-masing.. Sebelum melaksanakan pergelaran tari, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan.. Langkah-langkah pergelaran tariDikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, langkah-langkah pergelaran tari adalah: Berikutini beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk pertunjukkan karya tari. 1. Memilih dan Menentukan Bentuk Karya Tari. Berdasarkan bentuk penyajiannya, ada tiga macam karya tari, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Agar pertunjukkan karya tari lebih bervariatif dan meriah, akan lebih baik jika ketiga bentuk karya Penyelenggaranmusik dengan persiapan penting sebelum menyelenggarakan pertunjukan musik banyak tidak diperdulikan oleh para panitia. Hal ini dikarenakan mereka tidak tahu langkah apa saja yang harusnya diperhatikan sebelum menyelenggarakan event besar ini. Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan hal ini mungkin tidak akan memakan waktu yang gMTsZnn. Sebelum melaksanakan peragaan karya tari, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Tujuan persiapan yaitu agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan pantas untuk ditampilkan di depan orang lain. Persiapan yang dilakukan sebagai berikut. 1. Menentukan Bentuk Karya Tari. Bentuk karya tari ada bermacam-macam. Ada bentuk tari tunggal, bentuk tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Bentuk karya tari perlu ditentukan sebelum diperagakan di depan penonton, karena berkaitan dengan unsur lain. 2. Memilih Karya Tari. Pemilihan karya tari harus disesuaikan dengan bentuk tari. Sebagai contoh jika bentuk tari yang dipilih tari berpasangan, pilihlah karya tari berpasangan. 3. Menentukan Jumlah Penari. Jumlah penari disesuaikan dengan bentuk dan karya tari yang dipilih. Jika karya tari yang dipilih berpasangan, jumlah penarinya dua orang atau kelipatannya. 4. Memilih Properti Tari. Properti perlu dipersiapkan sejak awal dan selalu dipakai sejak saat latihan peragaan gerak tari. Tujuannya agar pada saat peragaan di depan penonton, kamu sudah terbiasa dengan penggunaan properti sehingga sesuai dengan gerak tari. 5. Menentukan Iringan Tari Saat ini iringan tari bisa kita dapatkan dalam aneka bentuk rekaman, baik dengan pita kaset maupun CD. Persiapkan iringan tari sejak awal dan gunakan selalu setiap kali latihan. 6. Memilih Busana Tari. Setiap karya tari memerlukan busana yang berbeda. Busana tari harus sesuai dengan tema tari. Saat ini banyak persewaan busana tari sehingga memudahkanmu dalam menyiapkan busana tari. Namun, apabila di daerah tempat tinggalmu tidak ada penyewaan busana tari, kamu dan temantemanmu dapat berkreasi menciptakan busana tari sesuai tema tari yang akan diperagakan. Baca Juga Rayuan Pulau KelapaPencarian Populer tujuan persiapan persgaan tari,apa tujuan dalam persiapan peragaan seni tari,Hal hal diperhatikan dalam mempersiapkan peragaan tari,Yang perlu diperhatikan sebelum memperagakan karya seni,persiapan yang dilakukan dalam karya tari,persiapan tari,persiapan sebelum menampilkan suatu karya tarian,mengapa penggunaan properti tari dipersiapkan dari awal dan selalu d pakai latihan,langkah awal yang harus dilakukan jika akan melakukan peragaan seni tari adalah,hal-hal yang perlu dipersiapkan agar peragaan karya tari bisa berhasil,Hal hal ygperlu dipersiapkan agar peragaan berjalan lancar,hal hal yg perlu di siapkan untuk tari supaya berhasil,agar peragaan tari baik dan pantas dipertontonkan perlu persiapan yang matang benda apa sajakah yang perlu do persiapkan,gambar cerita adalah,dalam memperagakan karya tari perlu persiapan persiapan apa saja yang dilakukan oleh penari supaya berhasil dengan baik dan pantas untuk ditampilkan di depan orang lain,berikut yang diperhatikan dalam persiapan peragaan tari daerah adalah,bagaimana persiapan yang perlu dilakukan dalam peragaan tari?,apa saja yg dipersiapkan untuk melaksanakan peragaan karya tari,apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum memperagakan karya seni tari,apa saja bentuk persiapan dam sebuah penampilan karya tari Ilustrasi buku SD MI kelas 6 Tema 9 /Portal Jember/Nalendra Yogeswara PORTAL JEMBER - Menjelajah Angkasa Luar merupakan judul dari tema 9 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk kelas 6 SD/MI. Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 137, 138 dan 139, Tema 9 Subtema 2 yaitu Benda Angkasa Luar dan Rahasianya kelas 6 SD/MI. Sebelum membaca kunci jawaban ini, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu. Baca Juga Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD MI Subtema 2 Halaman 131, 134 dan 135, Benda Angkasa Luar dan Rahasianya > Sebab, kunci jawaban ini hanyalah sebagai pemandu adik-adik untuk bisa mengeksplor lebih dalam pertanyaan-pertanyaan yang ada dan menjawabnya dengan jawaban sendiri. Selain itu, kunci jawaban ini juga bisa dijadikan panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya. Dikutip PORTAL JEMBER dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Jember, Lubis Muzaki berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD/MI Tema 9 Subtema 2 halaman 137, 138 dan 139. • Halaman 137Ayo Membaca Pertunjukan karya tari seni tari perlu persiapan. Persiapan itu pada dasarnya bertujuan agar karya tari benar-benar pantas ditampilkan di depan penonton. Selain itu, pertunjukan diharapkan berhasil dengan baik. Jika pertunjukan berhasil dengan baik, tentu penonton tidak akan kecewa dan koreografer pun akan merasa puas dengan karyanya. Berikut ini beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk pertunjukkan karya tari. 1. Memilih dan Menentukan Bentuk Karya Tari Berdasarkan bentuk penyajiannya, ada tiga macam karya tari, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Agar pertunjukkan karya tari lebih bervariatif dan meriah, akan lebih baik jika ketiga bentuk karya tari tersebut ditampilkan. 2. Menentukan Jumlah Penari Penentuan jumlah penari sangat berkaitan dengan bentuk karya tari yang akan disajikan. Jika karya tari yang dipilih merupakan bentuk tari berpasangan, secara otomatis ditentukan jumlah penari dua orang atau kelipatannya. Sebaliknya, jika karya tari yang dipilih merupakan bentuk tari kelompok, penentuan jumlah penari disesuaikan dengan jumlah anggota tarian kelompok tersebut. Sebagai contoh, untuk mempertunjukkan tari Lawung dari Yogyakarta dibutuhkan 16 penari. Jumlah penari juga sebagai bahan pertimbangan pembuatan panggung atau tempat pertunjukan. Jika jumlah penari banyak, perlu disiapkan pula panggung yang luas. 3. Menyiapkan Unsur-Unsur Karya Tari Mempertunjukkan karya tari merupakan sebuah kegiatan seni yang bersifat kompleks karena meliputi beberapa unsur. Karya tari terdiri atas unsur utama dan unsur pendukung. Unsur utama, yaitu gerak. Sebelum dipertunjukkan di depan orang lain, latihan-latihan peragaan gerak tari perlu dilakukan. Adapun unsur pendukung karya tari, di antaranya, musik iringan, tata rias, tata busana, properti tari, dan tata panggung. Unsur utama dan unsur pendukung tersebut perlu dipersiapkan sesuai dengan karya tarinya. Guru Onlineku - Pementasan adalah kegiatan menampilkan suatu karya seni yang bertujuan untuk menghibur penonton. Salah satu pementasan yang biasa dilakukan adalah pementasan tari. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pementasan tari adalah sebagai berikut 1. Gerakan-gerakan dasar tari harus dihafal dengan baik 2. Kelengkapan tari harus dipersiapkan dengan cermat, misalnya kostum dan alat yang diperlukan untuk menari. Hal-hal yang harus diperhatikan saat mementaskan tari, antara lain sebagai berikut 1. Gerakan dan Teknik Menari a. Semua Gerakan yang ditunjukkan saat menari harus sesuai dengan ketentuan tarian. b. Sikap tubuh sesuai dengan tarian yang dibawakan c. Gerakan yang dibawakan sesuai dengan irama d. Gerakan yang dibawakan sesuai dengan tempo tarian, sehingga tarian yang ditampilkan harmonis 2. Ekspresi Saat menari, sebaiknya menunjukkan penjiwaan yang sesuai dengan tarian, sehingga pesan dan tarian dapat dipahami oleh penonton. Setelah pementasan tari, penonton akan memberikan apresiasi. Apresiasi merupakan penilaian terhadap suatu karya. Dalam karya seni, apresiasi dilakukan dengan mengenali, menilai, dan menghargai makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni Tari dengan IringanKegiatan menari berkelompok memerluhkan kerja sama yang baik antaranggota kelompok tari. Hal penting yang diperlukan saat menari secara berkelompok adalah Gerakan tari yang kreaatif dan sesuai tema, kekompakan Gerakan tari, keserasian Gerakan dengan pengiring music, serta keserasian formasi dalam tarian merupakan sesuatu yang penting. Selain sebagai pengiring tari, iringan juga mempertegas gerak atri dan membangun suasana tari. Video yang berhubungan Home Ā» Kelas IV Ā» Persiapan Peragaan Karya Tari Seni tari merupakan salah satu cabang seni pertunjukan. Salah satu tujuan diciptakannya seni tari adalah untuk dipertunjukkan di depan orang. Sebelum diadakan pertunjukkan tari perlu melakukan persiapan pertunjukkan. Persiapan yang dilakukan dimulai dari penentuan ide sampai akhirnya karya itu siap dipertunjukkan di atas panggung. Persiapan pertunjukkan ini sangat penting karena menunjang jalannya pertunjukkan. Dalam memperagakan sebuah karya tari di depan orang lain dibutuhkan beberapa persiapan. Persiapan itu meliputi bentuk tari dan unsur-unsur pendukung karya tari. Dalam bentuk tari terdapat gerak sebagai media utama, sedangkan unsur-unsur pendukung karya tari yaitu busana, tata rias, properti, dan iringan. A. Persiapan Peragaan Karya Tari Pertunjukan karya tari seni tari perlu persiapan. Persiapan itu pada dasarnya bertujuan agar karya tari benar-benar pantas ditampilkan di depan penonton. Selain itu, pertunjukan diharapkan berhasil dengan baik. Jika pertunjukan berhasil dengan baik, tentu penonton tidak akan kecewa dan koreografer pun akan merasa puas dengan karyanya. Berikut ini beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk pertunjukkan karya tari. Yang DiperhatikanKeterangan 1Bentuk TariBerdasarkan bentuk penyajiannya, ada tiga macam karya tari, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Agar pertunjukkan karya tari lebih bervariatif dan meriah, akan lebih baik jika ketiga bentuk karya tari tersebut ditampilkan. Tari Golek merupakan bentuk tari tunggal, karena itu dibutuhkan satu orang untuk memperagakan. Namun tidak menutup kemungkinan diperagakan oleh dua, tiga, atau empat penari. 2Gerak TariDalam tari Golek ada gerak murni dan maknawi dengan berbagai tingkatan, di antaranya gerak sembahan sila, gerak muryani busana, dan gerak trisik. 3Busana TariBusana yang perlu dipersiapkan meliputi kain, baju, setagen, sampur, jamang,sinyong, slepe, dan aksesoris berupa gelang, kalung, subang, dan cunduk mentul. 4Tata RiasAlat rias yang digunakan untuk merias penari terdiri dari puff bedak, kuas bedak, kuas pemerah pipi, kuas eye shadow, kuas pewarna bibir, sisir dan kuas alis, sisir bulu mata, cermin. Alat rias yang digunakan untuk merias penari terdiri dari pembersih, penyegar, alas bedak, bedak tabur, bedak padat, eye shadow, pensil alis, eye liner, maskara, perona pipi, lipstick, dan bulu mata palsu. Alat untuk menata rambut dan busana penari Golek adalah sisir biasa, cermin, jepit rambut besar, jepit rambut kecil, dan harnet bulat. 5Properti/alatAlat yang digunakan untuk melakukan gerak tari golek adalah kipas. 6IringanIringan tari Golek menggunakan alat musik gamelan jawa yang dimainkan secara langsung atau dengan memutar kaset rekaman melalui tape recorder. Lihatlah pertunjukan tari daerah lain, baik secara langsung maupun melalui rekaman video. Perhatikan unsur-unsur tari tersebut. Tuliskan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mempertunjukkan karya tari tersebut. B. Memilih Iringan Tari Iringan atau musik merupakan unsur tari yang tidak dapat ditinggalkan. Dalam tari, iringan mempunyai peranan yang sangat penting. Selain mengiringi karya tari, iringan juga dapat membangun suasana. Beberapa fungsi iringan tari antara lain sebagai berikut. Sebagai iringan penyajian tari Member irama dan aksen-aksen atau membantu mengatur waktu Menambah semarak, semangat dan dinamisnya sebuah tarian Memberi ilustrasi atau gambaran suasana Mengatur dan member tanda efektif gerak tari Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerakan Sebagai rangsangan bagi penari Mendukung jalannya pertunjukkan Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir dari tarian Membantu mempertegas ekspresi gerak Menunjang penampilan tari Iringan tari dapat menggunakan berbagai alat musik. Ada yang berupa alat musik tradisional, alat musik modern, maupun perpaduan keduanya. Permainan alat musik disesuaikan dengan karakter dan gerak tarinya. Namun, juga tidak menutup kemungkinan jika gerak tari menyesuaikan dengan musiknya. Perhatikan contoh gerak tari dengan permainan alat musik yang telah dipilih. Namun demikian, banyak karya tari nusantara yang diiringi dengan berbagai perpaduan alat musik. Karya tari di atas diiringi dengan berbagai alat musik. Baik alat musik tradisional seperti kendang maupun alat musik modern seperti organ. Cara membunyikan perpaduan alat musik tersebut telah diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan bunyi atau iringan yang sesuai dengan karya tari. Posted by Updated at 606 PM Manajemen pergelaran tari adalah pengaturan atau pengelolaan sumber daya yang ada sehingga pergelaran tari dapat berjalan dengan maksimal. Dalam suatu proses berkesenian profesional yang modern, upaya seniman dalam memublikasikan karyanya membutuhkan suatu konsep manajemen pergelaran yang mampu mengelola dan memasarkan produk karya seni yang diciptakannya kepada masyarakat. Mengapa demikian? Karena melalui manajemen pergelaran tari yang baik, karya seni yang diciptakannya dapat diapresiasi oleh masyarakat, dinilai, dan dihargai dengan baik sebagai suatu produk karya seni yang diciptakan dan diekspresikan oleh seniman yang mencurahkan jiwa seninya. Pentingnya memahami masalah manajemen pergelaran tari ini sama pentingnya dengan ketika seniman mempersiapkan karya seni tari yang berkualitas. Apalagi di zaman modern ini, seniman konvensional harus mampu bergelut dengan manajemen yang efektif agar dapat tetap eksisi di zaman yang serba cepat ini. Dalam persoalan manajemen juga terdapat berbagai tahapan yang mampu membantu seniman untuk memublikasikan karyanya pada apresiator dengan efektif dan efisien sehingga dapat berdampak maksimal. Beberapa tahapan tersebut meliputi tahapan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, hingga pada tahapan pemasaran karya tari yang dibuat seniman sesuai dengan fungsi pergelaran yang dilaksanakan. Lalu sebetulnya implementasi manajemen pada pergelaran tari itu seperti apa? Pada dasarnya, penerapan prinsip manajemen dalam seni tari lebih banyak diterapkan pada suatu kegiatan pergelaran tari yang memiliki nilai komersial atau ditiketkan. Konsep ini diterapkan untuk menekan biaya proses produksi agar tidak rugi secara pembiayaan dan pengeluaran. Dalam hal ini konsep pengeluaran dan pemasukan menjadi pertimbangan penting agar proses produksi dapat terpenuhi dengan baik dan maksimal. Untuk mencapai itu semua diperlukan suatu persiapan dan konsep manajemen yang baik agar pergelaran tari yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan. Untuk memahami pengertian manajemen pergelaran tari, ada baiknya kita memahami pengertian dari manajemen itu sendiri. Pengertian Manajemen Meskipun prinsip manajemen tampaknya lebih menekankan pada persoalan komersial, tidak semua kegiatan manajemen pergelaran tari harus memiliki nilai ekonomis. Selain memiliki nilai dan fungsi komersial, ada pula kegiatan manajemen pergelaran tari dilakukan seniman tari untuk mengefisiensikan berbagai persiapan agar kegiatan pergelaran tari dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Jadi, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan dari segi material atau keuntungan keuangan. Namun yang terpenting perlu memahami dahulu pengertian manajemen secara umum dan dalam kegiatan pergelaran tari agar pergelaran berjalan dengan lancar. Kata manajemen dalam bahasa inggris ditulis ā€œmanagementā€ dan berarti ā€œmengaturā€. ā€œManagementā€ sendiri berasal dari bahasa latin, yakni managiare atau dalam bahasa Itali maneggio yang artinya ā€œmengurusiā€, ā€œmengendalikanā€, atau ā€œmenanganiā€. Sementara itu menurut menurut Mary Parker Follet dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 127 manajemen adalah seni untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang-orang sumber daya manusia. Manajemen memang menyangkut pengaturan atau pengelolaan sumber daya manusia yang ada sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Terdapat pendapat lain pula yang mengartikan manajemen sebagai seni perencanaan, perorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengendalian pengawasan dari sumber daya perusahaan guna mencapai goal atau tujuan yang telah diputuskan. Prinsip-Prinsip Manajemen Pergelaran Tari Dalam kehidupan sehari-hari istilah manajemen sangat sering dikaitkan dengan makna kepemimpinan. Hal ini tidaklah mengherankan, karena arti manajemen itu sendiri memiliki makna sebagai sebuah perencanaan, perorganisasian, penyusunan, dan pengawasan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Agar mencapai tujuan tersebut diperlukan seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mampu mengelola kegiatan dengan baik, termasuk mampu mengondisikan seluruh anggota kegiatan untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Selain itu, terdapat pula prinsip-prinsip yang harus diikuti agar kegiatan manajemen dapat dilakukan dengan baik. Beberapa prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan dalam kegiatan pergelaran tari adalah sebagai berikut. Prinsip Pembagian prinsip ini berarti penempatan orang sesuai dengan keahlian dan minatnya. Prinsip Wewenang dan Tanggung orang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas masing-masing sesuai bidangnya. Prinsip Tertib dan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan tugas dan perannya. Prinsip Kesatuan suatu kegiatan perlu adanya satu komando agar setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia mesti bertanggung jawab. Prinsip Semangat saling membantu dan bahu-membahu untuk mewujudkan hasil yang maksimal. Prinsip Keadilan dan ada keterbukaan secara bersama-sama dari ketercapaian hasil pekerjaan yang sudah dilakukannya. Untuk membina motivasi kerja yang sungguh-sungguh dan setia serta jujur dalam bekerja perlu dikembangkan reward sesuai perannya Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 130. Fungsi Manajemen Pergelaran Tari Kesuksesan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari tidak hanya terfokus pada artis atau seniman yang berada di atas panggung saja. Akan tetapi, terdapat faktor lain yang mampu mendukung keberhasilan dari kegiatan pergelaran tari, yakni salah satunya faktor manajemen yang baik. Mengingat pentingnya manajemen yang baik dalam sebuah kegiatan pergelaran tari, maka perlu dirancang dan di susun dengan baik konsep manajemen yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari. Beberapa sumber menyebutkan tentang fungsi manajemen dalam sebuah organisasi atau kegiatan termasuk di antaranya untuk kegiatan pergelaran tari. Fungsi manajemen tersebut meliputi sebagai berikut. Fungsi Perencanaan Planning.Yakni penyusunan langkah-langkah kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi Pengorganisasian Organizing.Proses pengaturan, proses penetapan susunan organisasi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang seseorang dalam kegiatan. Fungsi Pergerakan Actuating.Usaha atau tindakan dari pimpinan dalam rangka menimbulkan kemauan dan membuat bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Fungsi Pengawasan Controlling.Fungsi dan tugas dari pimpinan untuk mengetahui sampai di manakah program atau rencana yang telah ditetapkan dilaksanakan Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 132. Pembentukan Panitia Pergelaran Tari Selain penari dan pemain musik terdapat peran lain yang sama pentingnya pada suatu pergelaran tari. Peran tersebut adalah kepanitiaan pergelaran. Seperti apa pun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini tentunya sangat dibutuhkan. Itu karena peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertunjukan tari yang diselenggarakan. Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran adalah mengatur dan membantu setiap tahapan kegiatan pergelaran mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan, sampai pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses. Berikut adalah contoh susunan panitia pergelaran tari. Tim Produksi Pimpinan Produksi Sekretaris Produksi Bendahara Seksi Dokumentasi Seksi Publikasi Seksi Pendanaan Tiketing House Manajer Keamanan Akomodasi Konsumsi Transportasi Seksi Gedung Tim Artistik Sutradara/Koreografer PimpinanArtistik/Art Director Stage Manajer Penata Panggung/Scenery Penata Cahaya Penata Rias dan Busana Penata Suara Penata Musik/Sound Referensi Tim Kemdikbud. 2018. Seni Budaya XII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Guru Onlineku – Pementasan adalah kegiatan menampilkan suatu karya seni yang bertujuan untuk menghibur penonton. Salah satu pementasan yang biasa dilakukan adalah pementasan tari. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pementasan tari adalah sebagai berikut 2. Kelengkapan tari harus dipersiapkan dengan cermat, misalnya kostum dan alat yang diperlukan untuk yang harus diperhatikan saat mementaskan tari, antara lain sebagai berikut a. Semua Gerakan yang ditunjukkan saat menari harus sesuai dengan ketentuan Gerakan yang dibawakan sesuai dengan tempo tarian, sehingga tarian yang ditampilkan harmonisSaat menari, sebaiknya menunjukkan penjiwaan yang sesuai dengan tarian, sehingga pesan dan tarian dapat dipahami oleh pementasan tari, penonton akan memberikan apresiasi. Apresiasi merupakan penilaian terhadap suatu karya. Dalam karya seni, apresiasi dilakukan dengan mengenali, menilai, dan menghargai makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni menari berkelompok memerluhkan kerja sama yang baik antaranggota kelompok tari. Hal penting yang diperlukan saat menari secara berkelompok adalah Gerakan tari yang kreaatif dan sesuai tema, kekompakan Gerakan tari, keserasian Gerakan dengan pengiring music, serta keserasian formasi dalam tarian merupakan sesuatu yang penting. Selain sebagai pengiring tari, iringan juga mempertegas gerak atri dan membangun suasana tari. Menjadi Sukses Tanpa Menyusahkan Diri Sendiri Hello Readers, pertunjukan tari adalah salah satu kegiatan seni yang sangat menarik untuk disaksikan. Namun, persiapan untuk pertunjukan tari tidak selalu mudah dan memerlukan banyak waktu dan usaha. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik untuk memastikan keberhasilan pertunjukan tari. Namun, ada juga beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu dipersiapkan dan hanya akan menyusahkan diri sendiri. Berikut adalah beberapa hal yang tidak perlu dipersiapkan dalam pertunjukan tari. 1. Membuat Kostum yang Terlalu Rumit Salah satu hal yang tidak perlu dipersiapkan dalam pertunjukan tari adalah membuat kostum yang terlalu rumit. Kostum yang rumit hanya akan mempersulit penari dan akan mengalihkan perhatian dari gerakan tari yang sebenarnya. Lebih baik membuat kostum yang sederhana namun elegan dan nyaman untuk digunakan. 2. Mengubah Musik yang Telah Dipilih Memilih musik yang tepat sangat penting dalam pertunjukan tari. Namun, mengubah musik yang telah dipilih hanya akan membingungkan para penari dan membuat mereka kesulitan untuk mempersiapkan gerakan tari yang sesuai dengan musik yang baru. Jadi, pastikan untuk memilih musik dengan cermat dan jangan mengubahnya di tengah-tengah persiapan. 3. Membuat Terlalu Banyak Gerakan Tari Tidak perlu membuat terlalu banyak gerakan tari dalam pertunjukan. Terlalu banyak gerakan tari hanya akan membingungkan penonton dan membuat mereka kehilangan fokus pada tarian yang sedang dipertunjukkan. Lebih baik membuat gerakan tari yang sederhana namun menarik dan mudah diingat oleh penonton. 4. Membuat Pencahayaan yang Terlalu Rumit Pencahayaan yang tepat dapat menambah keindahan pertunjukan tari. Namun, membuat pencahayaan yang terlalu rumit hanya akan mempersulit teknisi pencahayaan dan mengganggu konsentrasi para penari. Lebih baik membuat pencahayaan yang sederhana namun efektif untuk menonjolkan gerakan tari. 5. Menyewa Peralatan yang Tidak Dibutuhkan Sewa peralatan tambahan seperti kipas, payung, atau topi hanya akan menambah biaya dan menyusahkan para penari. Lebih baik mempersiapkan gerakan tari yang sesuai dengan alat yang sudah tersedia dan membuat pertunjukan lebih teratur. 6. Terlalu Banyak Berlatih Berlatih adalah hal yang penting dalam persiapan pertunjukan tari. Namun, terlalu banyak berlatih hanya akan membuat para penari lelah dan kurang bersemangat saat tampil di depan penonton. Lebih baik berlatih dengan intensitas yang seimbang dan memastikan para penari tetap bugar dan bersemangat. 7. Menyewa Penari Tambahan yang Tidak Diperlukan Menyewa penari tambahan hanya untuk menambah jumlah penari dalam pertunjukan tidak selalu diperlukan. Lebih baik mempersiapkan gerakan tari yang sesuai dengan jumlah penari yang tersedia dan membuat pertunjukan lebih teratur. 8. Menggunakan Kostum yang Terlalu Menonjol Kostum yang terlalu menonjol hanya akan mengalihkan perhatian dari gerakan tari yang sebenarnya. Lebih baik menggunakan kostum yang sederhana namun elegan dan sesuai dengan tema pertunjukan. 9. Menggunakan Musik yang Terlalu Berisik Musik yang terlalu berisik hanya akan membuat para penonton tidak nyaman. Lebih baik memilih musik yang sesuai dengan tema pertunjukan dan tidak terlalu berisik. 10. Terlalu Banyak Membuat Dekorasi Panggung Membuat dekorasi panggung yang terlalu rumit hanya akan mempersulit para penari dan teknisi panggung. Lebih baik membuat dekorasi panggung yang sederhana namun menarik dan sesuai dengan tema pertunjukan. 11. Terlalu Banyak Membuat Efek Khusus Membuat efek khusus seperti asap atau kembang api hanya akan menambah biaya dan menyusahkan para penari dan teknisi panggung. Lebih baik mempersiapkan gerakan tari yang sesuai dengan alat dan pencahayaan yang sudah tersedia. 12. Menyewa Kostum yang Terlalu Mahal Menyewa kostum yang terlalu mahal hanya akan menambah biaya dan menyusahkan para penari. Lebih baik membuat kostum sendiri atau menyewa kostum yang sederhana namun elegan. 13. Mengganti Gerakan Tari yang Sudah Dipersiapkan Mengganti gerakan tari yang sudah dipersiapkan hanya akan membingungkan para penari dan teknisi panggung. Lebih baik mempersiapkan gerakan tari dengan cermat dan memastikan para penari menguasai gerakan tersebut dengan baik. 14. Terlalu Banyak Mengubah Konsep Pertunjukan Mengubah konsep pertunjukan di tengah persiapan hanya akan membingungkan para penari dan teknisi panggung. Lebih baik mempersiapkan konsep pertunjukan dengan cermat sejak awal dan memastikan semua elemen pertunjukan sesuai dengan tema yang diinginkan. 15. Terlalu Banyak Menambahkan Atribut Tari Menambahkan atribut tari seperti kipas atau payung dalam pertunjukan hanya akan mempersulit para penari dan membuat gerakan tari menjadi tidak harmonis. Lebih baik mempersiapkan gerakan tari yang sesuai dengan alat yang sudah tersedia dan membuat pertunjukan lebih teratur. 16. Terlalu Banyak Memakai Riasan yang Berlebihan Memakai riasan yang berlebihan hanya akan membuat penari tidak nyaman dan terganggu saat tampil di depan penonton. Lebih baik memakai riasan yang sederhana namun sesuai dengan tema pertunjukan. 17. Terlalu Banyak Mengubah Pola Gerakan Tari Mengubah pola gerakan tari di tengah persiapan hanya akan membingungkan para penari dan membuat mereka kesulitan untuk menguasai gerakan tari yang baru. Lebih baik mempersiapkan pola gerakan tari dengan cermat dan memastikan para penari menguasai pola tersebut dengan baik. 18. Terlalu Banyak Memakai Aksesoris yang Tidak Diperlukan Memakai aksesoris yang tidak diperlukan hanya akan menambah beban dan mengganggu gerakan tari para penari. Lebih baik memakai aksesoris yang sederhana namun sesuai dengan tema pertunjukan. 19. Terlalu Banyak Mengubah Latar Belakang Panggung Mengubah latar belakang panggung di tengah persiapan hanya akan membingungkan para penari dan teknisi panggung. Lebih baik mempersiapkan latar belakang panggung dengan cermat sejak awal dan memastikan latar belakang tersebut sesuai dengan tema pertunjukan. 20. Terlalu Banyak Mengubah Musik yang Sudah Dipilih Mengubah musik yang sudah dipilih hanya akan membingungkan para penari dan teknisi panggung. Lebih baik memilih musik yang sesuai dengan tema pertunjukan dan mempersiapkan gerakan tari yang sesuai dengan musik tersebut. Kesimpulan Dalam persiapan pertunjukan tari, ada beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu dipersiapkan dan hanya akan menyusahkan diri sendiri. Lebih baik mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat dan memastikan semua elemen pertunjukan sesuai dengan tema yang diinginkan. Dengan demikian, pertunjukan tari akan menjadi lebih teratur, menyenangkan, dan sukses. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

hal hal yang tidak perlu dipersiapkan dalam pertunjukan tari adalah