Sombong terhadap Rasulullah. Seseorang yang tidak mau mengikuti ajaran Rasulullah, merasa bahwa apa yang diajarkan Nabi Muhammad tidak benar dan tidak sedikitpun peduli atau mau taat terhadap ajaran beliau, berarti orang tersebut telah memiliki sifat sombong terhadap Rasulullah di dalam hatinya.
Dalam beberapa kitab bahkan dijelaskan bahwa menyombongi orang yang sombong termasuk sedekah, seperti menyombongi orang yang fasik. إن التكبر على المتكبر صدقة" كالتكبر على الفاسق
Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri" (QS Luqman: 18). Semua ayat yang diuraikan di atas menyatakan bahwa bersikap rendah hati adalah tuntunan pokok ajaran Islam.
Hal yang paling sederhana pun, seperti murah senyum kepada orang lain adalah sedekah. Sebagaimana dalam hadits dikatakan, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah".(HR. At-Tirmidzi). Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri."(HR. Thabrani). 3. Sedekah sebagai penghapus dosa
1). Bersikap sombong yang dibutuhkan. Maka ini terpuji bagi seorang yang melakukannya. Seperti bersikap sombong kepada orang yang berbuat dzolim, atau sombong kepada orang-orang yang memusuhi Alloh dari kalangan orang-orang kafir, orang-orang yang memerangi kaum muslimin dan yang semisalnya.
Diantaranya adalah: Pertama, bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta. Orang yang senantiasa bersedekah akan memberkahi hartanya. Oleh karena itu tidak ada orang yang bangkrut karena dia banyak sedekah. Sungguh memalukan apabila seseorang hamba sombong kepada orang lain. Karena walaupun ia berusaha untuk mendapatkannya, jika bukan karena
6HxM0Qx.
sombong kepada orang sombong adalah sedekah